Topologi Jaringan Komputer
Membahas tentang jaringan komputer, ada banyak pengklasifikasian
jaringan berdasarkan kepentingan masing-masing. Salah satu diantara
pengklasifikasian tersebut yaitu jaringan yang didasarkan oleh
topologinya, atau disebut topologi jaringan. Topologi adalah bentuk
skema, pola, struktur, susunan atau desain setiap jaringan komputer yang
diatur sedemikian rupa agar dapat terhubung dan terkoneksi untuk
digunakan sesuai dengan fungsinya. Pola/struktur yang dimaksud meliputi
beberapa elemen seperti pemasangan kabel, peletakan komponen-komponen (
PC, hub, switch, repeater, bridge), yang disusun secara sistematis
sesuai dengan jenis topologi jaringan yang dipilih. Macam-macam topologi
jaringan sebenarnya ada banyak, hanya saja yang umum dipakai ada 5.
Setiap macamnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Berikut akan dijelaskan:
Topologi Bus
Yaitu topologi yang didasarkan oleh penggunaan kabel utama (backbone)
sebagai penghubung, dengan kedua ujung jaringan kabel utama dipasang
sebuah terminator sebagai pembatas agar sinyal tetap berada pada
workstation. Kapasitas komputer client yang dapat ditampung tidak banyak
hanya 5-7 komputer saja, lebih dari itu biasanya kecepatan koneksi akan
berkurang. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan topologi ini
memiliki kemampuan/kedudukan yang sama dengan komputer yang lain, baik
dari segi kecepatan atau transfer data. Namun, apabila terjadi kerusakan
pada kabel utama, maka komputer client yang terhubung pada jaringan ini
keseluruhan akan terganggu.
Topologi Star
Jaringan topologi yang memakai server/admin pusat sebagai perantara bagi
komputer client untuk mengirim informasi/data terhadap komputer client
lainnya. Sehingga segala aktivitas computer client dapat di-handle oleh
server pusat. Kelebihan jaringan ini dibanding topologi bus, jika salah
satu workstation mengalami gangguan maka tidak akan mempengaruhi kinerja
yang lainnya. Bentuk susunan jaringan star sedikit lebih ribet
pemasangannya, ditandai dengan akan banyaknya pemakaian kabel untuk
membuat pola topologi star.
Topologi Ring
Berbeda dengan kedua jenis topologi jaringan di atas, pada topologi ring
tidak memakai sistem pusat khusus sebagai patokan terhubungnya koneksi.
Penghubungan susunan komputer client yang diatur menyerupai bentuk
lingkaran (cincin), membuat data yang dikirim dapat bergerak satu
ataupun dua arah (fleksibel). Pada dasarnya data yang terkirim akan
melewati semua jaringan komputer client yang terhubung, tetapi jika
tidak sesuai dengan alamat komputer client yang dimaksud, secara
otomatis data akan terlewatkan. Pemasangan jaringan pada topologi ring
akan menghemat pemakaian kabel karena pola-nya simple, kekurangannya
menyulitkan pemasangan komputer client baru dalam jaringan ini.
Topologi Tree
Merupakan pengembangan dari topologi star. Jika pada topologi star
terdapat satu HUB server yang digunakan sebagai penghubung maka di
topologi tree terdapat dua atau lebih HUB server yang tersedia. Lebih
memudahkan tentunya dalam memenej jaringan komputer client karena
sentralisasi server pusat terdiri atas beberapa bagian. Cakupan topologi
tree cukup luas dan daya tampung komputer client juga lebih besar . Di
sini, pada bagian komputer sentral tertinggi akan mempengaruhi komputer
client yang terhubung di bawahnya, semacam tingkatan. Semisal satu
komputer sentral mengalami kerusakan tentunya komputer client yang
terhubung di bawahnya akan berdampak terhadap kerusakan itu.
Topologi Mesh/jala
Topologi yang menghubungkan satu komputer client dengan komputer client
lainnya secara menyeluruh. Artinya komputer A akan memiliki jalur
penghubung khusus ke komputer B, komputer C, komputer D dan begitu juga
sebaliknya. Apabila tidak dipasang jalur penghubung diantara salah satu
komputer, misalnya komputer A dengan Komputer D, maka komputer yang
bersangkutan tidak akan bisa terhubung meski dalam satu jaringan yang
sama. Cek pada gambar. Kekurangan dari topologi ini, pemasangan pasti
akan rumit, membutuhkan banyak kabel, tidak efektif karena semakin
banyak komputer yang terhubung, jelas semakin sulit pemasangan kabelnya.
Kelebihannya,data yang dikirim lebih cepat sampai karena memiliki jalur
penghubung khusus, privasi keamanan data lebih terjamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar