Kamis, 03 April 2014

Komponen Jaringan Komputer

Komponen-Komponen Utama Jaringan Komputer

1. Komputer yang terdiri dari 2 (dua) jenis :

  • Komputer Server : Server merupakan sebuah sistem komputer yang didalamnya menyediakan jenis layanan tertentu yang bisa diakses oleh komputer – komputer client yang terhubung dalam sebuah jaringan
  •  Komputer Client : Komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server . Komputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server.

 2.  Network Interface Card (NIC) 

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.  Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.



          Fungsi NIC :
  • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan 
  • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel 
  • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer

3.   Network Device yaitu Peralatan / perankat yang digunakan dalam jaringan komputer, antara lain :

  • HUB (wikipedia) 

    Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.


            Fungsi HUB
    1. Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation 
    2. Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater ) 
    3. Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI ) 
    4. Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan ) 
    5. Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
  •  Switch

    Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN
  •  Router

    Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. 
    Fungsi Router Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
  •  Access Point

    Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
    Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
    Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
    Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

 4.    Media Transmisi, secara jenisnya media transmisi terbagi kedalam 2 jenis yakni :

  • Media transmisi menggunakan kabel / kawat (wire), media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem transmisi secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain :

    1. Kabel  UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair) yang mempunyai jangkauan transmisi gelombang maksimal 10 meter yang terdiri dari beberapa kategori yaitu : 
      - Kategori  5 dengan kecepatan hantaran 10 Mbps. 
      - Kategori 5e dengan kecepatan hantaran 100 Mbps.
      - Kategori 6 dengan kecepatan hantaran 1.000 Mbps.
    2. Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
    3. Fiber Optic, media ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi yaitu : 
              - Single Mode, media ini hanya mempunyai jangkauan maksimal 400 meter.
              - Multi Mode, media ini mampu membawa gelombang maksimal 70 Km
  • Media transmisi tanpa kabel / kawat (wireless) yang disebut juga media unguide karena memiliki sistem transmisi yang tidak bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :

    1. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
    2. Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan
    3. Infrared : sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
  • Network Operating System (NOS) yaitu Sistem Operasi yang digunakan pada komputer baik server maupun client. NOS yang umum digunakan yakni windows, linux, mac OS. 

    Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. 

    Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
·         Microsoft MS-NET
·         Microsoft LAN Manager
·         Novell NetWare
·         Microsoft Windows NT Server
·         GNU/Linux
·         Banyan VINES
·         Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

PING

Penjelasan Singkat Tentang Hasil Ping


Kata ping menjadi populer sejak ada fitur pada salah satu smartphone yang menggunakan kata ping sebagai nama salah satu aplikasinya.  Namun ping yang dimaksud bukan itu, dalam networking ping adalah program ringan yang dipakai untuk mengetahui status perangkat komputer yang terhubung pada sebuah jaringan komputer.  Setelah perintah ping dieksekusi biasanya yang diperhatikan adalah reply atau request time out(RTO) namun di samping dua parameter utama dari hasil ping tersebut, ada parameter lain yang harus diperhatikan untuk menganalisa kondisi jaringan dan kualitas koneksi.

Apa yang mesti diperhatikan dari hasil perintah ping, berikut adalah penjelasan singkat tentang hasil perintah ping.
  • Reply
      Jika muncul pesan replay artinya ada balasan atau respon dari komputer atau perangkat tujuan. Perangkat tujuan memberi kabar balik bahwa kiriman sudah diterima. Hal ini bisa disimpulkan bahwa perangkat komputer itu masih berpartisipasi aktif dalam jaringan.
  • Request Time Out alias RTO.
      Pesan RTO mengandung pengertian bahwa packet yang dikirim sampai ke tujuannya namun sang pengirim tidak menerima konfirmasi balasan yang menyatakan bahwa packet sudah diterima oleh perangkat tujuan. Penyebab RTO macam-macam mulai dari firewall, sistem pangaman, terjadinya masalah pada jaringan, rusaknya NIC pada si penerima, atau si penerima tidak aktif lagi dalam jaringan. 
  •       Nama tujuan dan IP tujuan
      Biasanya yang pertama kali muncul saat setelah kita melakukan perintah ping dengan menggunakan nama komputer tujuan adalah nama komputer tersebut dan juga IP address dari komputer itu. Pesan ini menjelaskan bahwa komputer tujuan telah terdaftar pada DNS server dengan nama dan ip yang tertera. 
  •      Bytes
      Bytes = 32, pesan ini berarti packet ping yang kita kirim ke komputer tujuan adalah sebesar 32byte. Secara default jika kita tidak menyatakan besar paket ping yang mau dikirim maka komputer akan menyatakan jumlahnya sebesar 32bytes. Kita bisa menyatakan sendiri packet yang mau kita kirim dengan perintah: Ping (ip addres) –l ( jumlah packet ).Untuk menghemat bandwith besar packetnya dikasih 1 byte saja.
  •      Time
      Time adalah total dari jumlah waktu yang dibutuhkan oleh packet yang dikirim untuk sampai ke tujuan dan jumlah waktu yang dibutuh oleh penerima untuk mengkonfirmasikan kembali kepada si pengirim bahwa packet kiriman sudah diterima. Semakin kecil waktunya semakin bagus kualitas koneksinya.
  •      TTL
      TTL adalah time to live. TTL adalah semacam penanda waktu agar packet kiriman ping tidak terus menerus terkirim. TTL menandakan bahwa packet ping harus berakhir dalam jangka waktu tertentu. Ketika packet dikirim dari sebuah komputer TTL-nya bernilai 255 setelah melewati sebuah router nilai TTL berkurang satu dan semakin banyak router yang dilewati maka makin kecil nilai TTL-nya dan habis atau expired.
  •      Statistic
      Ping statistik berisi berapa waktu rata-rata yang diperlukan dan berapa jumlah packet yang sampai dan berapa yang gagal.