Sabtu, 27 April 2013

Spesifikasi Komputer



Tips Memilih Komputer Sesuai Kebutuhan
Komputer merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi yang dapat digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan masyarakat, mulai sekedar mengetik, brosing, internet, chatting, bermain game, sampai desain grafis. Hal ini membuat hampir seluruh lapisan masyarakat membutuhkan komputer. Namun, masyarakat sering tidak memahami spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga banayk di antaranya yang melakukan pemborosan dengan membeli computer mahal, padahal banyak aplikasi yang tidak dibutuhkan.
Artikel kali ini berisi tips yang dapat dijadikan untuk memilih computer yang dapat menunjang kebutuhan Anda secara optimal, tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal untuk merakit maupun membeli komputer.

·         Komputer Kantor
Pada umumnya, computer untuk keperluan kantor hanya digunakan untuk mengetik, menjalankan aplikasi kantor, dan browsing internet, sehingga tidak membutuhkan spesifikasi yang terlalu bagus. Berikut ini adalah spesifikasi minimal computer yang cocok digunakan untuk keperluan kantor.
1.      Prosesor : Intel Pentium E2180 Core Duo 2 GHz atau Intel Celeron 1,8 GHz.
2.      Motherboard : soket LGA 775, dapat menggunakan seri ECS P4M900T-M, ASUS P5VD2-VM, atau Intel DG51GL.
3.      Memori : DDR2 1GB.
4.      VGA : On board fasilitas motherboard.
5.      Sound card : on board fasilitas motherboard.
6.      Hard Disk : 160GB.
7.       Monitor : Samsung / LG LCD 17”.
8.      Casing : tower dengan power supply 450W.
9.      Keyboard + Mouse : Logitech.
10.  Perkiraan Harga : Rp. 4.000.000 – Rp. 4.500.000
·         Komputer Multimedia
Komputer multimedia merupakan computer yang lebih menonjolkan sisi hiburan. Biasanya computer tipe ini memiliki kualitas gambar dan suara yang seimbang. Berikut ini adalah spesifikasi minimal computer yang cocok untuk digunakan untuk keperluan multimedia.
1.      Prosesor : Intel Pentium E2200 Core 2 Duo 2,2 GHz.
2.      Motherboard : soket LGA 775, dapat menggunakan seri MSI 945GCM7, ECS945PT-A2, atau GIGABYTE GA-G31M-ES2L.
3.      Memori : DDR2 1GB.
4.      Optical drive : DVD-RW ROM / DVD COMBO.
5.      VGA Card : Ge Force 7200 atau Radeon X 1550.
6.      Sound Card : Creative Sound Blaster 5.1.
7.      Hard Disk: 160GB
8.      Monitor : LG/Samsung LCD 17”
9.      Casing : Tower dengan power supply 450w
10.   Keyboard + Mouse : Logitech
11.  Aksesori : TV/FM-Tuner
12.  Perkiraan harga : Rp.5.000.000 – Rp.5.700.000
·         Komputer Warnet
Komputer warnet harus memiliki daya tahan yang tinggi, karena komputer ini biasanya digunakan dalam jangka waktu yang lama. Setelah seorang pelanggan warnet selesai menggunakan sebuah komputer, bisa jadi komputer tersebut langsunng digunakan oleh pelanggan yang lain. Komputer tipe ini tidak memerlukan spesifikasi tinggi, karena biasanya hanya digunakan untuk mengetik, chatting, dan browsing internet, tetapi harus memiliki ketahanan fisik yang baik. Berikut ini adalah spesifikasi minimal komputer yang cocok digunakan untuk warnet.
1.      Prosesor : Intel Pentium E2180 Core Duo 2GHz.
2.      Motherboard : soket LGA 775, dapat menggunakan seri intel DG31GL/B.
3.      Memori : DDR2 1GB.
4.      VGA : onboard fasilitas motherboard.
5.      Sound card : onboard fasilitas motherboard.
6.      Hard disk: 160GB.
7.      Monitor : CRT 17’
8.      Casing: tower dengan power supply 450W
9.      Keyboard + Mouse : Logitech
10.  Speaker : -
11.  Aksesori : headset dan webcham
12.  Perkiraan Harga : Rp. 3.700.000 - Rp.3.900.000
·         Komputer Multiplayer Game
Komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi game, sehingga harus memiliki kualitas gambar yang baik, dan harus didukung dengan koneksi internet yang baik pula, karena sekarang banyak gamers yang memainkan game online. Spesifikasinya termasuk kelas menengah dan computer ini harus memiliki daya tahan yang baik. Berikut ini adalah spesifikasi minimal computer yang cocok digunakan untuk multiplayer game.
1.      Prosesor : Intel Pentium E5200 Core Duo 2,5 GHz.
2.      Motherboard : soket LGA 775, dapat menggunakan seri MSI 945GCM7 atau GIGABYTE GA-G31M-S2L.
3.      Memori : DDR2 2GB.
4.      VGA : GeForce 7200 atau Radeon X 1550.
5.      Sound card : onboard fasilitas motherboard.
6.      Hard Disk : 250GB
7.      Monitor : CRT 17”
8.      Casing : Simbadda Simcool.
9.      Keyboard + Mouse : Logitech
10.  Aksesori : -
11.  Perkiraan Harga : Rp.4.300.000 – Rp.4.600.000
·         Komputer Game
Selain dapat dimainkan di rental multiplayer, game juga dapat dimainkan di computer sendiri. Game merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna computer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama VGA card-nya. Semakin baik VGA card yang digunakan, semakin banyak pilihan game yang dapat dimainkan. Hal ini membuat anggaran yang dibutuhkan untuk merakit computer game terbilang mahal. Berikut ini adalah spesifikasi minimal computer yang cocok untuk bermain game.
1.      Prosesor : Intel Pentium E7300 Core 2 Duo 2,66 GHz.
2.      Motherboard : soket LGA 775, dapat menggunakan seri GIGABYTE GA-EP31-DS3L.
3.      Memori : 2x DDR2 2GB.
4.      VGA: GeForce 9400 atau Radeon HD 4670.
5.      Sound card : On board fasilitas motherboard.
6.      Hard disk: 250GB.
7.      Monitor : LG/Samsung LCD 17”
8.      Casing : Simbadda Simcool.
9.      Keyboard + Mouse : Logitech
10.  Speaker : Altec Lansing 2.1 speaker system.
11.  Aksesori : -
12.  Perkiraan harga : Rp.7.300.000 – Rp. 7.600.000.
·         Komputer Server 
Server merupakan suatu computer yang digunakan untuk mengontrol akses pada sebuah jaringan. Server juga menjadi sebuah induk program yang terpusat. Spesifikasi utama yang dibutuhkan oleh computer server adalah kapasitas prosesor, memori, dan hard disk. Berikut ini adalah spesifikasi minimal computer yang cocok digunakan sebagai server.
1.      Prosesor : Intel Pentium E7500 Core 2 Duo 2,93 GHz.
2.      Motherboard : soket LGA 775, dapat menggunakan seri GIGABYTE GA-3PXSL-RH.
3.      Memori : 2x DDR2 1GB ECC.
4.      VGA : GeForce 9400 atau Radeon HD 4670.
5.      Sound card : on board fasilitas motherboard.
6.      Hard disk : 500GB.
7.      Monitor : CRT 15”.
8.      Casing : Powerlogic Ultima Tower.
9.      Keyboard + Mouse : Logitech.
10.  Speaker : -
11.  Aksesori : Cooler prosesor Thermal take.
12.  Perkiraan harga : Rp.7.300.000 – Rp.7.600.000.
·         Komputer Grafis
Komputer ini digunakan oleh orang yang menekuni bidang desain grafis. Wajar jika komputer ini memiliki spesifikasi yang high end (tinggi), karena program-program grafis membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi pula, agar dapat dioperasikan dengan lancer. Berikut ini adalah spesifikasi komputer yang cocok untuk mendukung pekerjaan grafis.
1.      Prosesor : Intel Pentium E2200 Core 2 Quard 2,5 GHz.
2.      Motherboard : soket LGA 775, dapat menggunakan seri GIGABYTE GA-EP43-S3L.
3.      Memori : 2 x DDR2 2GB.
4.      VGA : GeForce 9800GT.
5.      Sound Card: on board fasilitas motherboard.
6.      Hard disk : 500GB.
7.      Monitor : LG/Samsung LCD 17”.
8.      Casing : Simbadda Simcool.
9.      Keyboard + Mouse : Logitech.
10.  Speaker : -
11.  Aksesori : Cooler prosesor Thermal take.
12.  Perkiraan harga : Rp. 9.000.000 – hingga Rp.9.300.000.

Jumat, 26 April 2013

Monitor



Masalah Pada Monitor dan Cara Mengatasinya
 Bekerja hampir setiap hari didepan PC tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya Monitor, karena kita berhadapan langsung dengan monitor jika kita sedang mengerjakan tugas sekolah ataupun kantor. Sudah tentu rasa nyaman saat kita mengerjakan tugas akan terjaga apabila monitor didepan kita bekerja secara maksimal.Berikut ini adalah sedikit tips untuk mengatasi berbagai masalah yang ada pada monitor.


1.     Gambar Tidak Muncul
Jika gambar tidak muncul, masalahnya tidak ada sinyal gambar yang dimunculkan ke monitor. Solusinya periksa sinyal video yang terdapat pada board video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau terbakar.
2.      Kabel Heater Pada CRT Terbuka.
Setiap kali CRT dinyalakan, heater akan bekerja. Ketika CRT dimatikan, heater juga ikutan jadi dingin. Perubahan panas yang berulang-ulang dan dalam waktu lama akan membuat heater menjadi terbuka dan panas merembes keluar dari kabel ini.
Solusinya karena kabel heater ini terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama selaki. Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan yang baru.
3.      Katoda Terhubung Dengan Control Grid.
Katoda adalah bahan yang terbuat dari logam tidak tahan korosi, sehingga memungkinkan terhubung dengan control grid. Apabila hal ini terjadi, control grid akan kehilangan efektivitaasnya, dan akan berakibatkan warna yang muncul menjadi soak alias pudar. Pada umumnya, gejala ini seringkali muncul.
Solusinya bila sudah terjadi kontak, tidak ada yang mungkin bisa dilakukan. Yang paling baik adalah mencegah terjadinya kontak antara katoda dan control grid, dengan memberikan pembatas antara control grid dengan seluruh katoda.
4.      Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah.
Jika satu atau lebih warna tampak lemah, maka masalah ini pada umumnya terjadi karena pada katoda terbentuk lapisan ionik yang menghambat pelepasan elektronmenuju layar. Gejala semacam ini membuat katoda menjadi kurang efektif dalam menembakkan elektron, yang mengakibatkan lemahnya warna pada layar monitor. Gejala ini akan terlihat di mana salah satu warna yang dihasilkan di layar monitor tampak lebih lemah.
Solusinya periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah satu tabungnya kendor atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah terlampau buram, satu-satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya. Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan dalam waktu lama.
5.      Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak Kusam.
Fosfor merupakan senyawa kimia yang akan memunculkan warna tertentu ketika terkena sinar elektron berenergi tinggi. Pada monitor lama, kita seringkali menjumpai gambar yang tampak kuyu, dengan kontras warna yang bisa diatur maksimal.
Solusinya tidak ada cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran fosfor yang terlalu lama.
6.      Control Grid Pada CRT Terbuka.
Control grid digunakan untuk membatasi sinar yang dihasilkan oleh katoda, dengan memasang suatu muatan potensial pada grid. Bila control grid terbuka, akibatnya tidak ada lagi muatan potensial pada grid untuk mengontrol intensitas sinar dan sinar akan memancar dengan intensitas penuh
Solusinya, periksa apakah katoda dengan control gird heater dengan katoda terjadi hubungan pendek (short) atau tidak. Bila anda tidak menemukan hubungan pendek (diperiksa dengan menggunakan multimeter) control grid kemungkinan telah terbuka. Solusi satu-satunya tabung harus diganti.
7.      Focus Grid Pada CRT Terbuka.
Oksidasi dapat membuat hubungan pendek antara katoda dengan kontrol grid atau control grid dengan screen grid. Screen grid berfungsi untuk mengarajhakan gerakan elektron menuju layar. Bila screen grid mengalamu hubungan pendek, energi elektron yang memancar ke layar akan berkurang sehingga akan mengurangi intensitas sinar yang berpendar pada fosfor dan dengan demikian akan mengurangi kecerahan gambar secara keseluruhan. Pada beberapa kasus yang parah, justru gambar tidak muncul sama sekali.
Solusinya, anda dapat mengukur apakah terjadi hubungan pendek pada screen grid atau tidak, dengan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada grid tersebut. Biasanya grid memiliki voltase antara 250 sampai dengan 750 volt pada situasi normal. Bila voltase terlampau rendah, matika monitor lalu lepaskan drive board video yang ada di leher tabung kemudian restart monitor dan ukur kembali voltasenya. Bila voltase screen grid kembali normal bisa dipastikan bahwa screen grid mengalami hubungan pendek. Bila voltase tetap rendah, kita boleh curiga terjadi kerusakan pada sirkuit yanhg mengatur voltase pada screen.
8.      Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan.
Apabila gambar tampak merah atau biru kehijauan (mendekati cyan), masalahnya adalah terdapat problem pada sirkuit video untuk jalur merah.
Solusinya, pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi normal. Bila control warna diset pada kondisi baik sementara warna kemerahan tidak juga hilangh, periksalah sirkuit drive video yang tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak sinyal video input dan video output. Bila tidk terdapat sinyal video merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain yang bekerja baik. Bila problem tetap terjadi pada monitor tersebut, gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan monitor yang baik lalu menarik kesimpulan, dimana letak masalahnya. Bila anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya.
9.      Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna Kekuning-kuningan.
Apabila gambar tampak tua dengan warna biru atau muncul warna kekuning-kuningan, masalahnya adalah sirkuit drive video jalur warna biru rusak.Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada monitor berada pada posisi normal.
10.  Gambar Tampak Tua Kehijauan atau Merah Kebiruan.
Jika gambar tampak tua kehijauan atau merah kebiruan (mendekati magenta), masalahnya adalah sirkuit drive jalur warna hijau rusak. Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama, curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya.
11.  Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar.
Apabila garis horizontal atau vertikal muncul di tengah layar, masalahnya terjadi kerusakan pada sirkuit drive horizontal atau vertikal.Solusi untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh kabel-kabel yang kendor akibat panas yang berlebihan di dalam sistem monitor.
12.  Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau Bawah Monitor.
Apabila gambar hanya muncul di bagian atas atau bawah monitor, kemungkinan besar masalahnya ada pada amplifier vertikal
Solusinya, gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini. Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas vertikal monitor.
13.  Tidak Ada Gambar Maupun Raster.
Apabila tidak ada gambar maupun raster, masalahnya adalah sambungan kabel monitor ke CPU dan video card tidak berfungsi benar, atau sirkuit dalam monitor rusak.
Solusinya pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya. Bila tidak ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power supply yang baru.
14.  Karakter yang Muncul di Layar Tidak Sempurna.
Jika karakter yang muncul di layar tidak sempurna, masalahnya monitor terganggu oleh keberadaan peranti lain yang memancarkan gelombang tertentu. Peranti lain itu contohnya radio, televisi, ponsel, atau monitor lain yang memancarkan gelombang elektromagnetis atau menimbulkan medan magnet.
Solusinya jauhkan peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul kemungkinan masalahnyab ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara bersama-sama, sementara pixel diarea layar yang lain akan muncul terlalu lama. Cobalah memeriksa lineariatas drive vertikal dan horizontalnya.
15.  Tampilan Yang Muncul Tampak Bergelombang.
Jika tampilan yang muncul tampak bergelombang, kemungkinan terbesar sumbernya ada pada power supply.Solusinya, gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang bermasalah, perbaiki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan.
16.  Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas.
Apabila warna yang muncul berubah ketika monitor panas, kemungkinan terbesar ada kerusakan pada sirkuit amplifier video.
Seharusnya, monitor harus memunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas. Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video, terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
17.  Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Apabila gambar makin menyempit ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya adalah salah satu sirkuit pengatur sapuan horizontal lemah atau berubah nilainya ketika monitor panas.
Solusinya matikan monitor, laluy periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling transistor output horizontal. Seringkali, problem semacam ini sangat sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang terhadap semua komponen pada transistor dan board raster.
18.  Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Jika gambar melebar ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya sama dengan gambar menyempit horizontal.
Solusinya sama seperti problem gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu per satu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board raster dengan yang baru.
19.  Gambar Detail Pada Resolusi Grafis Tinggi Kabur.
Jika gambar detail pada resolusi grafis tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier videonya soak atau terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang tinggi, sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang cepat antar pixel. Bila amplifier video lemah, gambar pada resolusi tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor bekerja pada resolusi rendah.
Solusinya periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi terlampau tinggi.
20.   Gambar Yang Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil.
Apabila gambar yang muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau board raster bermasalah.
Solusinya periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan